"Perayaan malam hari ini bersama juga dengan pagelaran obor elektronik yang kita semua menyadari bahwa obor adalah bagian dari tradisi kita, kita ingin kirim pesan pada semua bahwa malam hari ini adalah perpaduan antara ekspresi modern, ekspresi tradisi, dan sama-sama memperkuat tali silaturahmi," kata Anies dalam sambutannya di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/8/2019).
"Insyallah tradisi obor bukan hanya kita jaga, tapi kita kembangkan sesuai kemajuan zaman," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anies juga mengatakan ajang Jakarta Muharram Festival merupakan agenda pertama Pemprov DKI merayakan ulang tahun hijriah. Anies bersyukur warga bisa ikut merayakan.
"Alhamdulillah malam ini terasa seperti malam yang penuh berkah, malam dimana kita sama-sama merayakan bergantinya tahun, sekarang kita memasuki 1 Muharram 1441 Hijriah, kita semua bersyukur pada malam hari ini untuk pertama kalinya Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan perayaan pergantian tahun Hijriah," jelasnya.
Eks Mendikbud itu juga menyinggung perayaan Festival Rumah DP Rp 0 yang digelar pagi tadi. Program itu menurutnya mewujudkan mimpi warga yang selama tinggal tak memiliki hunian sendiri.
"Tadi pagi persis satu Muharram ini Pemprov meluncurkan akhir dari sebuah proses yaitu ada begitu banyak keluarga yang tadi menandatangani akad kredit dan terima kunci rumah baru mereka dalam program rumah DP Rp 0. Itu bukan sekadar pelaksanaan program, kita saksikan keluarga yang selama ini biasa menumpang kontrak atau numpang keluarga, mulai tadi mereka bisa menempati rumah yang menjadi miliknya sendiri," jelas Anies.
Sebelumnya, 4.000 peserta pawai obor melakukan longmarch dari silang Monas menuju Bundaran HI. Pawai obor ini sekaligus menjadi kompetisi yang pemenangnya akan mendapatkan piala gubernur.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini