Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Lagi, Perawat di Jerman Diduga Terlibat Pembunuhan Berantai Pasien

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 31 Agu 2019 04:34 WIB
Foto: Ilustrasi pembunhan (Edi Wahyono)
Berlin - Setelah Niels Hoegel (41), mantan perawat di Jerman yang membunuh 85 pasiennya divonis penjara seumur hidup, kini jaksa di Jerman kembali menangani kasus serupa. Ada seorang perawat pria yang diduga membunuh banyak pasien.

Dilansir dari AFP, Sabtu (31/8/2019), berdasar laporan di media lokal, jaksa penuntut negara di Saarbruecken mengonfirmasi bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai B, sedang diproses atas lima tuduhan pembunuhan dan dua tuduhan percobaan pembunuhan.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa penuntut mengatakan bahwa B ditangkap pada Juni 2016. Dia ditangkap saat menyamar sebagai dokter dalam upaya untuk mendapatkan akses ke pasien di unit perawatan intensif rumah sakit di Homburg, wilayah dekat perbatasan Prancis.

Saat itu, dia bekerja di rumah sakit sebagai perawat hanya selama enam minggu. Namun, dirinya sudah menjadi subjek investigasi internal karena diduga memberikan obat-obatan yang tidak diresepkan.



Pria 27 tahun itu sekarang diduga melakukan sejumlah pembunuhan antara Maret 2015 dan Maret 2016 saat bekerja di rumah sakit di dekat Voelklingen. Ada tujuh mayat yang telah digali selama penyelidikan.

Pada enam mayat ditemukan jejak zat yang tidak diresepkan dan berpotensi mematikan. Zat itu antara lain ajmaline, zat yang juga digunakan oleh Hoegel.

B saat ini menjalani hukuman penjara tiga tahun. Dia dihukum dalam kasus pelanggaran penipuan. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads