Wiranto: 10 Senjata TNI yang Dirampas di Deiyai Sudah Dikembalikan

Wiranto: 10 Senjata TNI yang Dirampas di Deiyai Sudah Dikembalikan

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 21:27 WIB
Wiranto seusai rapat terbatas membahas Papua. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan senjata milik TNI di Deiyai, Papua, sempat dirampas massa penyerang. Hal itu yang menyebabkan satu anggota TNI tewas.

"Saat kerusuhan di Deiyai itu ada mobil TNI yang karena pasukan Dakhura, penindak huru-hara tak diizinkan membawa senapan maka senapan senjata dimasukkan di mobil, 10 pucuk. Dan satu sersan yang jaga itu meninggal dunia gugur mempertahankan itu, dan senjatanya hilang dirampas," kata Wiranto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/8/2019).


Saat ini 10 pucuk senjata itu sudah dikembalikan. TNI melakukan dialog secara persuasif untuk mendapat rampasan senjata itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini 10 pucuk itu sudah kembali yang memang sudah sampai ke masyarakat, sudah sampai ke gunung, tapi dengan cara persuasif ada kesadaran mengembalikan senjata yang 10 pucuk itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Wiranto mengatakan ada dugaan kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat diduga ditunggangi. Dia meminta pihak itu untuk menghentikan provokasi.


"Kita menerima laporan dari Kapolri, Panglima TNI, kepala BIN, memang kerusuhan ini ada yang nunggangi ada yang ngomporin, ada yang provokasi, ada yang sengaja untuk mendorong terjadi kekacauan, dari laporan tadi laporan BIN, Kapolri kita tahu siapa yang coba mendapat keuntungan dari kerusuhan ini, dan kita peringatkan siapa pun dia saya akan sampaikan detail, tapi kita tahu siapa pun dia hentikan itu karena itu ingin membuat suasana instabil," jelas Wiranto. (idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads