Polda Sulsel Kirim 200 Personel Brimob ke Papua Pasca-kerusuhan

Polda Sulsel (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)

Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) mengirim dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau berjumlah 200 personel pasukan Brimob ke Papua. Ratusan personel dikirim untuk membantu proses pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat seusai kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

"Sebelumnya, 2 SSK Brimob Sulsel telah ditugaskan di Puncak Jaya, sejak Juni lalu, lalu berikutnya 2 SSK ditugaskan BKO di Polda Papua Barat, jadi dengan pasukan malam ini sudah ada 6 SSK, untuk melakukan pengamanan pasca kerusuhan di Jayapura," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Adeni Muhan kepada detikcom di Markas Batalyon A Brimob Pabaeng-baeng, Jumat (30/8/2019) malam.

Adeni berharap pasukan Brimob Polda Sulsel mampu jadi pengendali keamanan dan ketertiban setelah terjadi aksi pembakaran sejumlah kantor pemerintahan di Kota Jayapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harapkan pasukan Brimob bisa menjadi pelindung dan pengayom warga di Papua agar tercipta ketentraman dan kedamaian di mana pasukan Brimob ditugaskan, harus mawas diri, jaga ucapan, dan melaksanakan tugas dengan mengutamakan persuasif dan edukatif dalam penyelesaian masalah," pungkas Adeni.

Rencananya, apel pasukan Brimob yang akan dikirim ke Papua digelar di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros. Apel akan dipimpin Wakapolda Sulsel Brigjen Adnas. Pasukan Brimob diberangkatkan menggunakan pesawat komersial sekitar pukul 00.30 Wita, Sabtu dini hari (31/8).

Para personel Brimob yang dikirim ke Papua diantar anggota keluarganya sebelum berkumpul di halaman markas Batalon A Brimob Polda Sulsel. (mna/idn)