Tragis, Bayi di Bali Ditemukan Tewas di Ember Kos-kosan

Tragis, Bayi di Bali Ditemukan Tewas di Ember Kos-kosan

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 19:52 WIB
Foto: Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Gianyar - Bayi laki-laki di Sukawati, Gianyar, Bali ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Bayi itu merupakan buah hati perempuan yang masih berusia 19 tahun.

"Ditemukan jam 14.00 Wita di kos-kosan daerah Sukawati," kata Kanit Reskrim Polsek Sukawati Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/8/2019).


Pelaku pembunuhan diduga LGW warga asal Buleleng yang mengontrak di Sukawati. Saat ini polisi masih belum bisa meminta keterangan dari LGW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku diduga ibunya masih di rumah sakit, belum bisa dimintai keterangan. Usianya kurang lebih 19 tahun, masih bujang, kemungkinan (malu)," jelasnya.

Bayi malang itu ditemukan warga di depan kamar kos LGW. Kondisi bayi malang itu dimasukkan ke dalam ember dan ditutup kain.

"Dari keterangan saksi ya kemungkinan melahirkan, terus setelah ditemukan sudah meninggal di dalam ember. Kainnya sebagai penutup sementara kita belum tahu apakah (kain) dipakai untuk membekap atau gimana. Belum bisa kita pastikan dibunuh atau apa, karena belum bisa kita periksa," jelasnya.


Saat ini jenazah bayi itu sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah untuk diautopsi. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi.

"Sementara belum kita temukan (tanda penganiayaan), masih diautopsi dokter di RSUP Sanglah. Tadi dari olah TKP ada (kain) tapi masih didalami apakah disumpal ibunya atau nggak masih didalami, itu embernya kosong," tutur Gusti. (ams/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads