Ma'ruf Amin: Papua Bagian dari Kita, Segera Damai

Ma'ruf Amin (Dony Indra Ramadhan/detikcom)

Bandung - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin berharap persoalan di Papua segera berakhir damai. Ma'ruf berpesan agar permasalahan yang terjadi tidak disikapi berlebihan.

"Kita berharap Papua segera damai. Papua bagian dari kita, sehingga jangan sampai ada ketersinggungan. Jangan disikapi berlebihan, proporsional saja," kata Ma'ruf saat menghadiri Tasyakur Kebangsaan yang diselenggarakan PWNU Jabar, di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (30/8/2019).

Ma'ruf mengatakan penyelesaian persoalan di Papua tak harus menggunakan pendekatan keamanan. Menurut dia, perlu dialog serta pendekatan budaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak hanya menyelesaikan dengan pendekatan keamanan, tapi dengan dialog, pendekatan budaya," kata dia.

Selain itu, Ma'ruf mendukung penegakan hukum terhadap pelaku yang melontarkan kata rasis hingga menjadi pemicu kemarahan warga Papua.

"Yang melakukan rasialis diproses saja," kata dia.

Kerusuhan terjadi saat demo di sejumlah titik di Jayapura pada Kamis (29/8). Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan demonstrasi di Jayapura menuntut proses hukum terhadap pelaku rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jatim.

"Diketahui hasil sementara informasi di lapangan bahwa massa sudah melakukan aksi pembakaran dan perusakan terhadap fasilitas fasilitas di Kota Jayapura," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8).

Berikut ini data kerusakan akibat demo rusuh di Jayapura:

- Pembobolan dan perusakan Lapas Abepura
- Pembakaran Polsek Jayapura Selatan
- Perusakan dan pembakaran pertokoan PTC di Jayapura Selatan
- Perusakan beberapa kendaraan mobil dinas TNI-Polri
- Pembakaran Sawmill di Jalan Hamadi
- Perusakan mobil-mobil di sepanjang jalan yang dilewati massa
- Pembakaran belakang kantor MRP
- Perusakan dan pembakaran di area Mandala, Jayapura
- Penyerangan ke Polsek Kp3 Laut dan pembakaran kontainer
- Pembakaran Gramedia dan Grapari Jayapura.

Halaman 1 2

Selanjutnya