"Sesuai prosedur, tugas kami melakukan pengamanan sekitar lokasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kami sudah berkoordinasi dengan Tim Jihandak (penjinak bahan peledak) Detasemen C Pelopor Brimob Polda Jateng di Solo," ujar Kapolsek Tangen, AKP M Zhaini saat dihubungi detikcom, Jumat (30/8/2019).
Rencananya tim Jihandak akan tiba di lokasi penemuan di Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen pada sekitar pukul 14.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zhaini mengungkapkan bahwa mortir tersebut ditemukan oleh seorang warga setempat bernma Sugiyanto pada pukul 08.30 WIB pagi tadi. Sugiyanto saat itu sedang bersiap menebang pohon di pekarangan milik Dwijo di Dusun Gilis.
Mortir ditemukan dalam kondisi tergeletak di samping pohon.
"Usai menemukan mortir tersebut, warga langsung melapor ke polsek. Kebetulan jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Mapolsek Tangen," imbuhnya.
Zhaini menyebut mortir yang ditemukan Sugiyanto merupakan mortir lontar, dengan panjang sekitar 20 cm dan berujung lancip. Kondisinya mortit tersebut sudah berkarat. Namun polisi masih belum bisa memastikan dari mana mortir tersebut berasal, termasuk apakah mortir dalam kondisi aktif atau tidak. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini