"(Pemindahan) itu berkembang di Pansus (VII) belum ada kajian komprehensif. Jadi kita coret kata-kata Walini atau Tegalluar sebagai alternatif ibu kota provinsi," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar Dady Rohanady, saat dihubungi, Jumat (30/8/2019).
Ia meminta Pemprov Jabar mengkaji lebih dulu berbagai aspek mengenai pemindahan ibu kota, termasuk calon wilayah pengganti Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya dewan tidak memberikan batas waktu kepada Pemprov Jabar untuk mengkaji rencana pemindahan ibu kota ini. Hal ini agar kajian yang dilakukan bisa lebih matang dan komprehensif.
"Kita bersepakat kalau memang dilakukan harus ada kajian biar ada alasan kuat kan orang pindah rumah alasannya rumahnya sumpek, anaknya banyak, kan ada pertimbangan begitu. Kita tidak batasi waktu," ucap dia.
Ia menegaskan pemindahan ibu kota memungkinkan dipindahkan dengan pertimbangan yang jelas.
"Tapi slotnya di indikator program dikasih. Ada indikator program di mana ibu kota bisa berpindah ke mana saja asalkan ada kajian komprehensif lebih dulu," ujar Dady.
Ridwan Kamil Kaji Pemindahan Ibu Kota Jabar:
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini