Polisi Duga Pria Tewas Terbakar dalam Mobil Bunuh Diri

Bekasi - Polisi menduga Halomoan Panjaitan (60), yang ditemukan tewas terbakar di dalam mobil, merupakan kasus bunuh diri. Sebab, Halomoan diketahui mengidap penyakit keras.

"Dugaan sementara itu bunuh diri," ujar Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman ketika dihubungi, Jumat (30/8/2019).

Arman mengatakan korban diduga bunuh diri karena penyakit yang dideritanya. Namun ia tak menyebutkan penyakit yang diderita korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, karena penyakit yang dialami, selama ini tuh sudah cukup keras," ujar dia.

Selain itu, kata Arman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Kita cari motifnya nih, motif kekerasan dari orang lain itu tidak ada," ujar Arman.

Sejumlah saksi juga telah diperiksa polisi. Berdasarkan keterangan saksi, belum ditemukan tanda-tanda aksi kekerasan.

"Pokoknya (saksi yang diperiksa) yang ada di sekitar TKP, kemudian keluarganya, anaknya, keponakannya, saudaranya, sudah semua (diperiksa)," ujar Arman.

Diberitakan, korban ditemukan di Jalan Terusan Topas Kompleks Perumahan Pesona Metropolitan RT 10 RW 02, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, pukul 11.20 WIB, Kamis (29/8/2019). Mulanya, warga bernama Jaja (90) menaruh curiga pada mobil yang terparkir di samping Masjid Al-Tauhid sejak Rabu (28/8) malam.

"Jaja mencurigai mobil di TKP dalam keadaan parkir sejak malam dan pagi hari masih terlihat parkir. Kemudian memberitahukan kepada Agus (saksi). Agus berusaha membangunkan sopir (korban) dengan cara mengetuk-ngetuk pintu namun tidak ada respons. Selanjutnya diintip dari kaca mobil bagian depan terlihat korban duduk di kursi tertunduk," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing.

Kemudian, saksi memberi tahu polisi soal kondisi korban yang mencurigakan. Polisi tiba di lokasi dan mengecek mobil tersebut.

Setelah pintu mobil dibuka paksa, polisi mendapati kondisi korban dalam kondisi tewas terbakar. Polisi masih mendalami kasus ini.