Pantauan detikcom Jumat (30/8/2019), Desa Tegalluar masih didominasi oleh lahan Persawahan. Ada juga permukiman dan sejumlah pabrik. Selain itu, di wilayah ini juga sedang dibangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Tokoh Masyarakat Desa Tegalluar yang juga Anggota DPRD Jawa Barat Dadang Supriatna mengatakan, Tegalluar cocok untuk dijadikan sebagai ibu kota Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
![]() |
"Daerah Tegalluar berbatasan dengan Majalaya, Solokanjeruk, Ciparay dan Kota Bandung. Ada Sungai Cinambo dan Cikeruh. Sungai Cinambo dan Cikeruh nantinya ditampung ke Sungai Citarum. Saya sarankan dalam pembuatan Detail Engineering Desain (DED) berapa debit air pasca pembangunan, sehingga bila terjadi pembangunan harus berimbang dengan penampungan air. Saya sarankan, dalam Perda direncanakan dari luas lahan 3.500 hektare ada 350 hektare untuk pembuatan danau, dan itu yang menjawab untuk menangani banjir," katanya.
Menurut Dadang, keberadaan danau tersebut nantinya tidak hanya sebagai penampungan air sementara atau retensi tapi juga bisa diolah untuk dialirkan ke permukiman atau industri di sekitarnya. Sehingga hal itu bisa mengurangi penggunaan air tanah.
"Danau ini juga bisa dijadikan sebagai sarana pariwisata, meningkatkan ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Tonton video MenPAN-RB: Belum Ada ASN yang Menolak Pindah Tugas ke Kaltim:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini