Dilansir dari AFP, Jumat (30/8/2019), komando militer AS untuk luar angkasa ini diluncurkan ketika para pemimpin militer AS melihat China dan Rusia melakukan tekanan keras untuk mengikis keuntungan AS di perbatasan militer terbaru.
"Ini adalah hari yang penting, yang mengakui pentingnya ruang bagi keamanan dan pertahanan Amerika," kata Trump dalam upacara peresmian komando militer ruang angkasa AS di Gedung Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komando militer AS yang baru ini akan meningkatkan ruang untuk sebagian besar satelit dan pesawat luar angkasa AS untuk perang modern. Komando ini setara dengan Komando Pusat AS yang mengatur Timur Tengah dan Komando Pasifik yang mengelola pertahanan AS di Pasifik Barat dan Asia Tenggara.
Untuk diketahui, Departemen Pertahanan AS telah memiliki unit Angkatan Udara yang berfokus pada perang antariksa. Sementara komando baru ini akan meningkatkan pentingnya pengembangan sistem khusus dan pelatihan untuk pertarungan tipe "Star Wars".
Komando militer AS untuk luar angkasa ini akan dipimpin Jenderal Angkatan Udara John Raymond. Dia mengungkapkan, saat ini saingan-saingan AS sudah fokus pada bagaimana bertarung di luar angkasa sebagai bagian dari konflik yang lebih luas.
"Kami berada di titik belok strategis di mana tidak ada yang kami lakukan sebagai kekuatan koalisi gabungan yang tidak dimungkinkan oleh ruang," kata Raymond.
"Saya yakin bahwa ruang adalah domain perang. Saya yakin bahwa cara hidup kita dan cara perang kita tergantung pada kemampuan ruang," katanya.
Halaman 2 dari 2