Diundang KPK Cek Rekam Jejak Capim, Pansel Tak Bisa Datang

Diundang KPK Cek Rekam Jejak Capim, Pansel Tak Bisa Datang

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 17:51 WIB
Pansel Capim KPK (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Pansel Capim KPK menegaskan tidak bisa memenuhi undangan dari KPK untuk memeriksa rekam jejak 20 capim. Alasannya, Pansel sedang menindaklanjuti hasil wawancara dan uji publik capim KPK.

"Pansel tidak bisa datang karena Pansel punya agenda yang telah diatur dan waktunya terjadwal dan waktunya mepet. KPK juga tidak memaksa hanya mengundang, bahkan ditulis mohon konfirmasi kehadiran, berhalangan untuk menghubungi bla-bla-bla.... Jadi kita sudah melakukan," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih dalam jumpa pers di gedung Setneg, Jl Veteran, Jakpus, Kamis (29/8/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yenti juga menyinggung sifat undangan KPK yang tertulis 'rahasia'. Dalam undangan, menurut Yenti, KPK juga menyertakan nomor yang bisa dihubungi untuk memberikan konfirmasi kehadiran.

"Dan kami sedang fokus dan konsentrasi, bagaimana mungkin mengundang, bagaimana mungkin kami diundang, bagaimana mungkin kami datang," tutur Yenti.

Sebelumnya, jubir KPK Febri Diansyah mengatakan KPK memberikan undangan ke Pansel untuk memeriksa fakta dan bukti rekam jejak capim. KPK berencana membeberkan data terkait rekam jejak capim.





Undangan ini merupakan tindak lanjut dari hasil rekam jejak capim yang diberikan KPK pada Jumat (23/8). Febri menyatakan hasil yang diberikan itu sudah didukung fakta dan memiliki nilai kebenaran.

"Hari ini, KPK sudah sampaikan soft copy surat ke sekretariat panitia seleksi sebagai undangan untuk melihat bukti-bukti yang ada terkait data rekam jejak yang disampaikan Jumat kemarin," kata Febri, Rabu (28/8).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads