Sebelumnya, wacana pemindahan ibu kota provinsi diutarakan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ada tiga wilayah yang diproyeksikan, salahsatunya Walini yang berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Sebetulnya wacana ini sudah lama ya setahu saya. Jadi memang sebelum pemerintahan Kang Emil pindah ke Walini, hanya waktunya saja kita belum tahu, menunggu kesiapan dari provinsi," ujar Hengky saat dihubungi detikcom, Kamis (29/8/2019).
Hengky mengatakan jika pusat pemerintahan provinsi pindah ke Walini tentunya akan mempercepat laju pembangunan di KBB. Potensi wisata lokal dan ekonomi daerah bisa terkatrol cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarana penunjang infrastruktur untuk menunjang ibu kota provinsi pun kini tengah disiapkan di Walini. Seperti Transit Oriented Development (TOD) kereta cepat Bandung - Jakarta dan juga dibukanya exit tol Cikalong.
"Kami juga berencana untuk membangun stadion dan juga Hollywood baru atau studio syuting di Cikalong. Hingga nanti Walini bisa menjadi wilayah mandiri yang baru," ujarnya.
Secara iklim pun, wilayah Walini masih terbilang sejuk karena lokasinya yang berada di ketinggian. "Kalau mungkin di Kota Bandung sudah sangat padat, perpindahan ibu kota ke KBB saya nilai sangat tepat," kata Hengky.
Selain Walini, Ridwan Kamil juga menyebut wilayah Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan juga kawasan Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) sebagai tempat yang diproyeksikan sebagai ibu kota provinsi baru. Menurutnya kajian pemindahan ibu kota sudah disetujui dalam rapat paripurna DPRD Jabar.
Tonton juga video Imbas Jadi Ibu Kota, Apartemen di Kaltim Nyaris Sold Out!:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini