Satgas Bikin Embung Air untuk Padamkan Karhutla di Bengkalis Riau

Jakarta - Satgas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih melakukan pemadaman di lahan terbakar di Kabupaten Bengkalis, Riau. Kebakaran sudah berlangsung lebih dari empat hari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyebut karhutla terjadi di Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis. Di kawasan gambut ini, api membara sehingga menimbulkan kabut asap.

Baca juga: Asap Pekat Akibat Karhutla, Pesawat Tak Bisa Mendarat di Dumai

"Untuk melakukan pemadaman ini, selain TNI/Polri, di lokasi kita dibantu tim pemadaman dari PT Arara Abadi. Masyarakat Peduli Api (MPA). Ini merupakan tim satgas darat," kata Wadan Satgas Karhutla, Edwar Sanger yang juga kepala BPBD Riau, Kamis (29/8/2019).

Edwar menjelaskan, pemadaman sekaligus pendinginan masih terus dilakukan di lokasi kebakaran. Sejumlah alat berat juga diterjunkan ke lokasi kebakaran.

"Alat berat yang ada di sana untuk membuat penyekatan dengan kanal agar api tidak semakin meluas. Selain itu membuat embung air," kata Edwar.

Baca juga: Gara-gara Asap Karhutla, Siswa SD di Dumai Riau Dipulangkan

Pembuatan embung air ini, katanya, untuk mempermudah helikopter mendapatkan air agar bisa dilakukan water bombing karena di lokasi kebakaran minim air.

"Heli Sinarmas kita perbantukan untuk melakukan water bombing di lokasi tersebut. Jadi saat ini lewat udara dan darat sama-sama dilakukan pemadaman," kata Edwar.



Tonton juga video Warga Inhil Riau Tewas Diserang Harimau:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/gbr)