TNI-Polri Diserang Panah di Deiyai Papua Usai Tarian Perang

TNI-Polri Diserang Panah di Deiyai Papua Usai Tarian Perang

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 20:18 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal (Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Jakarta - Polri mengutuk tindakan brutal dari sekelompok massa yang menyusup aksi demonstrasi di Deiyai, Papua. Akibat kejadian itu, seorang prajurit TNI meninggal dunia dan sejumlah polisi terluka.

Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal mengatakan aksi massa dimulai sekitar pukul 13.00 WIT. Sebanyak 100 warga mendatangi kantor bupati.

"Namun kondisi yang semula kondusif dan damai berubah menjadi penyerangan oleh sejumlah massa yang diduga berjumlah 1.000 orang, yang baru datang pukul 14.00 WIT," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu (28/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Iqbal mengatakan semula aparat yakin massa menyampaikan aspirasinya dengan damai. Namun tiba-tiba sekelompok orang menunggangi aksi dan menyerang aparat.

"Semula kami meyakini mereka bagian dari saudara-saudara kita yang ingin turut menyampaikan aspirasi dengan damai. Namun setelah menarikan tarian Waita atau tarian perang, mereka langsung menyerang petugas di lapangan," ujar dia.



Iqbal menegaskan pihaknya selalu mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengendalikan massa. Personel yang diturunkan untuk mengawal demonstrasi pun tak dilengkapi peluru tajam.

Dia menyesalkan aksi yang berujung penyerangan aparat. Saat ini sejumlah anggota yang terluka mendapatkan penanganan medis.

"Saudara kami dari TNI dilukai dengan senjata tajam dan ditikam dengan anak panah hingga akhirnya gugur. Beberapa anggota kami terkena panah, bahkan ada yang dipanah di bagian leher. Saat ini kami mengupayakan tindakan medis semaksimal mungkin kepada para personel yang terluka," ujar Iqbal.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads