Video siswa SD dikeroyok teman di Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Terkait dengan video yang viral itu, telah dilakukan mediasi. Kedua orang tua murid juga hadir," jelas Kasatreskrim Polres Labuhanbatu AKP Jamakita Purba ketika dimintai konfirmasi, Rabu (28/8/2019).
Peristiwa siswa SD yang dikeroyok itu terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2019. Mediasi di antara dua orang tua murid dilakukan pada Selasa (27/8) kemarin di ruangan kepala sekolah. Hadir dalam kesempatan itu Camat Kualuh Selatan Hariman, Kadis Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Utara Suryaman Munthe, serta pihak KPAID dan personel Polsek Kualuh Hulu.
Jamatika mengatakan mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan damai dua orang tua siswa itu. "Para pelaku telah meminta maaf kepada korban," bebernya.
Korban pun telah dibawa berobat oleh keluarga pelaku. Bahkan, terhadap korban dilakukan 'upah-upah' (syukuran) yang bertujuan memberikan semangat kepada korban.
Diketahui, video tersebut viral di masyarakat dalam dua hari terakhir. Saat ini, dari posting-an akun Instagram @potretlabura, korban pun terlihat sudah ceria kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhan: Saya Dibully Sudah Sejak SMA:
(idn/idn)











































