Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X, mengatakan kedatangan Raja Malaysia ini dalam rangka silaturahmi biasa. "Ya (kedatangan Raja Malaysia) sekedar silaturahmi saja," kata Sultan di Keraton Yogyakarta, Rabu (28/8/2019).
Sultan bercerita, sebelumnya Yang Dipertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah sudah pernah mengunjungi Keraton Yogyakarta pada tahun 1993 silam. Kala itu Yang Dipertuan Agong XVI belum menjabat sebagai raja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (Yang Dipertuan Agong XVI) nggak punya komentar apa-apa, ya memang hanya ngobrol saja. Karena istrinya (Permaisuri Agong Tunku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariyah) kan sering ke sini," ungkap Sultan.
Sultan melanjutkan, dalam pertemuan tersebut Yang Dipertuan Agong XVI beserta keluarga dijamu dengan makanan tradisional khas Yogyakarta. Hanya saja Sultan tidak menyebutkan jenis makanan tradisional tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong XVI Al-Sultan Abdullah Ri'ayatauddin Al Mustafa Billah Shah bertamu ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ia sampai di Kompleks Keben Keraton sekitar pukul 11.40 WIB.
Setelah mengadakan pertemuan singkat dengan Sri Sultan HB X di Gedhong Jene Keraton, Yang Dipertuan Agong XVI dijamu Beksan Lawung Jajar di Bangsal Kencana. Kunjungan tersebut diakhiri dengan makan siang bersama di Bangsal Manis.
Sementara Yang Dipertuan Agong XVI beserta rombongan baru meninggalkan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sekitar pukul 13.44 WIB. Kepergiannya diantar langsung oleh Sri Sultan HB X dan Penguasa Pura Pakualaman Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X.
Tonton juga video Sultan Abdullah Raja Baru Malaysia:
(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini