"Jenazah korban dibawa ke RSUD Serang untuk diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya seperti apa termasuk rekan-rekan penyidik juga masih menggali latar belakang," kata Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita sampaikan kronoligis dan penyebab kematian. Dugaan kita belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban," ujarnya.
Hingga saat ini, beberapa alat bukti sudah dikantongi polisi di antaranya pisau, baju korban, dan rekaman CCTV.
"Ada pisau kemudian baju, pokoknya yang ada darahnya sekitar korban itu sebagai alat bukti," kata Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Zamrul Aini.
Sebelumnya, Ratna ditemukan terkapar bersimbah darah oleh anaknya sendiri pada Selasa (27/8) sekitar pukul 09.15 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke RS Drajat Prawiranegara, Serang untuk keperluan autopsi.
Simak juga video 2 Eksekutor Pembunuhan Ayah-Anak Tiba di Polda:
(bal/mae)











































