Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Istana Tegaskan Pembangunan di DKI Tak Bermasalah

Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Istana Tegaskan Pembangunan di DKI Tak Bermasalah

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 28 Agu 2019 08:46 WIB
Foto: Ali Mochtar Ngabalin (Moehammad Bakrie/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan wilayah Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara yang baru. Pihak Istana yakin pembangunan di Jakarta tak akan bermasalah meski ibu kota dipindahkan.

"Kan ini nanti pemerintah akan menyiapkan apa yang disebut dengan kajian akademiknya kemudian dibahas dibicarakan dengan DPR RI. Kaitan dengan DKI Jakarta ya DKI Jakarta tidak ada masalah seperti sekarang," kata tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Selasa (27/8/2019).


Ngabalin yakin DKI Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian seperti saat ini. Dia menyebut tidak akan ada banyak perubahan di DKI Jakarta setelah Jokowi mengumumkan Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di Jakarta ini kan Provinsi Daerah Jakarta. Provinsi DKI Jakarta, daerah Jakarta. Jadi memang pada poin itu kan seperti di Jakarta ini kan pembangunan di Jakarta ini kan provinsi, provinsi di Jakarta ini menjadi pusat ekonomi, pusat perwakilan negara-negara sahabat, pusat perdagangan, Jakarta," sebut Ngabalin.

"Artinya sarana prasarana yang selama ini ada di Jakarta sebagai ibu kota negara selama ini fasilitasnya semua ada. Jadi banyak orang yang bercerita tentang bagaimana Jakarta, ya tetaplah seperti hari ini. Tidak ada hal yang lain," imbuh dia.




Ngabalin secara pribadi sangat mendukung pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Sebagai pengurus Bakomubin, dia mengaku pihaknya akan sesegera mungkin memindahkan kantor pusat ke Kalimantan Timur.

"Saya insyaallah minggu depan punya Sekretariat Jenderal Pengurus Pusat Bakomubin sudah pindah ke Kalimantan Timur. Ini sekarang lagi rapat, minggu depan kami sudah meresmikan kantor Setjen pengurus pusat Bakomubin di ibu kota negara baru meskipun sedang dibangun. Jadi kami sudah duluan pindah," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan komitmen Presiden Jokowi terhadap pembangunan di Jakarta tak berubah meski ibu kota akan pindah ke Kalimantan Timur. Dia mengatakan saat ini ada empat agenda pembangunan prioritas di DKI Jakarta.

"Beliau (Jokowi) menegaskan komitmen untuk pembangunan Jakarta tidak berubah, jalan terus. Lalu saya sampaikan agenda urban region-nya adalah, pertama, soal perumahan. Dua, soal transportasi. Tiga, soal air bersih. Empat, soal pengelolaan air limbah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (27/8).


Presiden Jokowi sebelumnya juga telah berbicara soal nasib Jakarta setelah pemindahan ibu kota. Dia menegaskan pembangunan Kota Jakarta bakal tetap jadi prioritas.

"Tentu ada yang bertanya, setelah ibu kota pindah ke wilayah Kaltim, lalu bagaimana nasib kota Jakarta? Kota ini akan tetap menjadi prioritas pembangunan. Jakarta terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa berskala regional dan global," kata Jokowi di Instagramnya, Selasa (27/8).




Tonton Blak-blakan Gubernur Kaltim: Ibu Kota Baru Bebas Banjir & Gempa:

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads