Dirangkum detikcom, Selasa (27/8/2019), Rizieq mengatakan BPIP merupakan institusi bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak paham esensi Pancasila. Menurut dia, BPIP salah kaprah karena memahami Pancasila sebagai pilar negara.
Sebab, lanjut dia, Pancasila merupakan dasar negara--bukan pilar negara. Rizieq menyebut mereka yang menyatakan Pancasila sebagai pilar negara tidak paham konstitusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengkritik soal gaji pejabat BPIP yang disebutkan hingga Rp 100 tiap bulan. Menurut Rizieq, masyarakat berhak mengkritik, bahkan meminta BPIP dibubarkan.
"Lebih parahnya lagi, rezim yang tidak paham hakikat Pancasila ini telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP. Dengan anggota yang juga tidak paham esensi Pancasila, tapi digaji lebih dari Rp 100 juta per bulan tiap anggotanya hanya untuk menonton dagelan pengkhianatan pergeseran Pancasila dari dasar negara menjadi pilar negara," ujarnya.
Lantas, apa respons Kemendagri terhadap pernyataan Rizieq?
Kemendagri mengatakan pernyataan Rizieq menjadi catatan dalam proses perpanjangan izin SKT FPI. Diketahui, masa berlaku SKT FPI terhitung habis pada 20 Juni 2019. FPI kemudian mengajukan perpanjangan izin SKT Ormas sehari setelahnya.
"Tentunya menjadi catatanlah," kata Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo, Senin (26/8).
Perpanjangan yang diajukan FPI hingga kini memang belum selesai. Disebutkan, masih ada sejumlah syarat administratif yang belum dipenuhi FPI.
Kapuspen Kemendagri Bahtiar menegaskan perpanjangan SKT FPI tergantung pemenuhan syarat-syarat yang tercantum dalam Permendagri No 57/2017 tentang Pendaftaran dan Pengelolaan Sistem Informasi Ormas. Sampai saat ini, menurut Bahtiar, FPI belum memenuhi syarat perpanjangan SKT ormas.
"Tapi itu kan diatur Permen 57 kalau pendaftaran itu berkaitan administrasi negara, sepanjang tidak terpenuhi itu ya tidak diberikan kan sampai sekarang belum terpenuhi," ujar Bahtiar.
Tonton Video Mendagri: Habib Rizieq Perlu Belajar Mengenai Pancasila:
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini