Sidang Pembunuhan Zulaiha di Gowa, Rekan Kerja Jadi Saksi

Sidang Pembunuhan Zulaiha di Gowa, Rekan Kerja Jadi Saksi

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Selasa, 27 Agu 2019 15:33 WIB
Sidang lanjutan kasus pembunuhan Siti Zulaiha Djafar di PN Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Selasa (27/8/2019). (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Gowa - Rekan kerja Siti Zulaiha Djafar, korban pembunuhan oleh dosen UNM, Wahyu Jayadi, menjadi saksi dalam sidang lanjutan. Rekan kerja mengaku tak mengetahui hubungan khusus antara Wahyu dan Zulaiha.

Rekan Zulaiha yang dihadirkan sebagai saksi ialah Muhammad Ali, Amiruddin, dan Muhammad Nur, yang bekerja di bagian rumah tangga Biro Administrasi Umum dan Keuangan UNM. Ketiga saksi mengaku tidak mengetahui hubungan khusus antara terdakwa dan korban.

"Kami tidak pernah melihat keduanya jalan bersama atau berdua-duaan di sekitar kampus. Kami tidak curiga ada apa-apa korban dan terdakwa. Kami hanya pernah melihat korban dan terdakwa berada di tempat yang sama di acara syukuran di kampung korban di Sinjai," ujar saksi Ali dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Siti Zulaiha Djafar di PN Sungguminasa, Gowa, Sulsel, Selasa (27/8/2019)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan saksi Amiruddin membantah dugaan terdakwa dan korban mengerjakan proyek di kampus UNM. Terdakwa selain berprofesi sebagai dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan juga menjabat Ketua UPT Kuliah Kerja Nyata UNM. Sedangkan korban selain bertugas di bagian rumah tangga, juga mengurusi perjalanan dinas pejabat kampus.

Dalam sidang, jaksa penuntut umum Arifuddin Achmad memperlihatkan baju, jilbab, tas, dan ponsel korban kepada saksi-saksi dan majelis hakim. Sidang yang dihadiri puluhan rekan dan kerabat korban dikawal ketat anggota Polres Gowa.

Setelah mendengar keterangan ketiga saksi, Ketua Majelis Hakim Muhammad Asri menutup sidang dan mengagendakan sidang lanjutan untuk mendengar keterangan saksi lainnya, pada Selasa (3/9). (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads