Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebut dua pelaku, yaitu AK, yang merupakan istri Edi, dan KV (35), putra tiri korban. AK kepada polisi mengaku menyewa empat orang eksekutor untuk membunuh kedua korban.
Penangkapan AK dan KV dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi bersama Kasatreskrim AKP Yadi Kusyadi di Jakarta, Senin (26/8/2019) siang. Selain menangkap pelaku, polisi menyita barang bukti berupa mobil hitam B-2620-BZM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nasriadi, AK merupakan otak pelaku pembunuhan sadis tersebut. Awalnya, pelaku mendatangi rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (23/8). Mereka langsung menghabisi sekaligus nyawa ayah-anak itu.
"Empat eksekutor disewa oleh pelaku AK untuk menghabisi korban. Keduanya dieksekusi di rumah. Setelah itu, mayat dibawa pelaku (menggunakan mobil) ke SPBU Cirendeu (Jakarta Selatan) pada Minggu (25/8) pagi. Setelah itu, para eksekutor meminta AK mengambil mobil (yang diparkir di SPBU) yang berisi dua jenazah tersebut," ujar Nasriadi.
Pada Minggu (25/8), sekitar 07.00 WIB, AK dan KV menuju ke SPBU Cirendeu untuk mengambil mobil B-2983-SZH berisi mayat Edi dan Dana. KV membawa mobil tersebut ke Cidahu, Sukabumi. Sedangkan AK mengendarai mobilnya bernopol B-2620-BZM.
"Tiba di tempat kejadian, AK membeli satu botol bensin dan menyerahkan kepada anaknya, KV, untuk membakar mobil tersebut," ujar Nasriadi.
Polisi masih mendalami kasus ini. Selain itu, personel Satreskrim Polres Sukabumi tengah memburu empat eksekutor.
Sebelumnya, warga dihebohkan oleh terbakarnya sebuah mobil bernopol B-2983-SZH di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8). Setelah api padam, warga dan petugas dikagetkan oleh dua sosok mayat di dalam mobil tersebut.
Mayat pertama berada di kursi baris kedua, sementara mayat kedua ditemukan di baris ketiga, yang berdekatan dengan bagasi mobil tersebut.
Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Dalam Mobil Terbakar:
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini