Kerabat Politisi di DPRD DKI

Pelantikan 106 Anggota DPRD DKI 2019-2024 (Foto: Grandyos Zafna)

Jakarta - Sederet wajah baru di DPRD DKI Jakarta masih memiliki tali saudara dengan sejumlah politisi ternama tanah air. Siapa saja?

Sebanyak 106 anggota DPRD DKI 2019-2024 resmi dilantik hari ini. Para politisi itu berasal dari 10 partai dengan kursi terbanyak dimiliki oleh PDIP. Dari 106 nama tersebut, ada anggota DPRD DKI periode sebelumnya yang kembali terpilih serta ada pula anggota anyar yang baru menginjakkan kaki di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Ada beberapa anggota DPRD DKI berusia muda yang ternyata merupakan anak maupun keponakan dari politisi yang sudah lebih dahulu malang melintang di perpolitikan nasional. Ini beberapa di antaranya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guntur Tirta Lunggana

Guntur merupakan anak dari mantan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung. Setelah sang ayah 'naik kelas' ke Senayan, ganti sang anak yang menjadi anggota DPRD DKI dari PAN. Pertama kali menjadi anggota DPRD DKI, Guntur mengaku tak segan melempar kritik ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Yang pasti kita akan mengawal Pak Anies dalam semua kebijakan. Kalau Pak Anies nggak pro-rakyat, nggak pro-keumatan, ya kita kritik," katanya.

Foto: Putra Lulung, Guruh Tirta Lunggana (Zunita Putri/detikcom)

Zita Anjani

Zita merupakan putri Ketua MPR yang juga merupakan Ketum PAN, Zulkifli Hasan. Dilantik jadi anggota DPRD DKI, Zita langsung diusulkan jadi pimpinan. Zita juga akan menjabat Wakil Ketua Fraksi PAN di DPRD DKI Jakarta

Zita Anjani / Foto: Grandyos Zafna

Dimaz Raditya Nazar Soesatyo

Tak hanya anak Ketua MPR, anak Ketua DPR pun punya kursi di DPRD DKI. Dia adalah Dimaz Raditya Nazar Soesatyo, anak Bambang Soesatyo. Dimaz mengaku mendapatkan dukungan penuh dari ayahnya. Anggota Fraksi Golkar ini ingin membuat program yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi untuk milenial.

"Kalau ada program-program yang bagus, kita lanjutkan, dan program-program baru yang bisa mendorong ekonomi untuk anak muda bisa kita lakukan," kata Dimaz.

Dimaz Raditya Nazar Soesatyo / Foto: Dwi Andayani/detikcom

Nova Harivan Paloh

Nova merupakan keponakan Ketum Partai NasDem, Surya Paloh. Mengaku tak terbebani nama sang paman, Nova menaruh perhatian di beberapa isu sosial mulai dari administrasi kependudukan hingga sampah.

"Kita ini penghasil sampah 7.000 ton perhari. Bantar gebang ada masa limitnya tinggal 2 tahun lagi. Bagaimana kita mendorong ini, pembangkit listrik Bantar Gebang ini supaya terealisasi. Menjadi sumber energi juga. Itu yang mau kita dorong," kata Nova.

Foto: Politikus NasDem Nova Harivan Paloh dilantik jadi angora DPRD DKI Jakarta. (Fida-detikcom)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik, menilai munculnya kerabat politisi ternama di DPRD DKI bukanlah masalah. Dia yakin nama-nama yang terpilih bukan hanya karena terpengaruh nama besar.

"DPRD dipilih masyarakat. Kalau istilah saya begini, usaha dan garis tangan menyatu, maka dia jadi. Ada orang yang orang modalnya besar nggak jadi juga," jelas Taufik.

Taufik berpesan kepada anggota DPRD DKI Jakarta yang baru untuk memahami kerja legislatif. Dia juga meminta mereka lebih aktif.

"Harus pahami dulu mekanisme, aturan-aturan. Mestinya lebih aktif," terangnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya