"Iya harus tegas. Sehingga rasa harga diri yang diinjak-injak bisa pulih kembali. Kalau negara biarkan, pasti orang Papua semakin tidak percaya," ujar Lukas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Sebab, salah satu akar kerusuhan di Manokwari diduga adanya diskriminasi ras. Pasca-rusuh, Lukas menyebut wilayahnya sudah aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi aman, intinya situasi aman di Papua. Kalau ada mahasiswa ribut-ribut, kita sudah biasa hadapi. Pada umumnya situasi aman," ujar Lukas.
Namun, Lukas menyampaikan adanya keluhan pembatasan akses internet di Papua. Lukas berharap, pemerintah segera kembali menormalkan akses internet.
"Banyak keluhan. Makanya kita harap semua sisi informasi bisa dibuka," ucap Lukas.
Sebelumnya, Jokowi memberikan perintah kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkaitan dengan peristiwa di Surabaya yang berkelindan dengan kerusuhan di Manokwari. Jokowi mengaku selalu memantau kondisi terkini di Papua dan juga Papua Barat.
"Saya juga telah memerintahkan Kapolri untuk menindak secara hukum tindakan diskriminasi ras dan etnis yang rasis secara tegas," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8).
Tonton Video Konflik Papua, Rizal Ramli Minta Pemerintah Contek Gus Dur:
(dkp/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini