"Mereka tidak kami kasih pin emas karena berdasarkan surat pernyataan yang mereka buat kepada kami," kata Sekretaris Dewan Muhammad Yuliadi kepada wartawan, Selasa (26/8/2019).
Yuliadi mengatakan pin emas milik PSI akan disimpan. Pin digunakan sebagai cadangan bila ada anggota DPRD DKI Jakarta yang mengalami pergantian antar waktu (PAW).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSI meminta pin diganti dengan kuningan. Yuliadi masih mencari pin berbahan kuningan.
"Masih kita cari, kemarin (Minggu) kita cari. Besok dicari lagi kan mereka minta pin kuningan, bukan emas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menolak pin emas anggota DPRD DKI Jakarta. Menurut PSI, pengadaan pin emas untuk para anggota Dewan hanya menghamburkan uang.
"Bahwa PSI menyadari bahwa pin penting sebagai identitas jabatan anggota Dewan. Kami persoalkan adalah biaya ini. Kenapa emas? Kita hitung dari anggaran yang ada berarti pin senilai Rp 5 juta untuk dipakai," ucap Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest saat dihubungi, Selasa (20/8).
Tonton Video PSI Tolak Pin Emas untuk DPRD Jakarta:
(fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini