Militer Israel menyatakan, tiga roket ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel selatan pada Minggu (25/8) malam waktu setempat. "Tiga peluncuran (roket) teridentifikasi dari Jalur Gaza ke wilayah Israel," demikian statemen militer Israel seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/8/2019).
"Dua di antaranya dicegat dengan sistem pertahanan udara Iron Dome," imbuh militer Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa tak ada korban dalam serangan udara Israel tersebut.
Sementara itu, otoritas Israel mengumumkan pengurangan aliran bahan bakar ke pusat tenaga listrik utama di Jalur Gaza. Ini artinya makin mengurangi pasokan listrik yang sudah dibatasi di wilayah tersebut.
Dalam statemennya, unit COGAT Kementerian Pertahanan Israel menyatakan bahwa kebijakan tersebut diperintahkan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang juga menjabat Menteri Pertahanan.
"Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, Benjamin Netanyahu, memerintahkan pengurangan pengiriman bahan bakar lewat perlintasan perbatasan Kerem Shalom menuju pusat tenaga listrik di Gaza hingga separuhnya, efektif pagi tadi dan sampai pemberitahuan lebih lanjut," demikian disampaikan COGAT.
Tonton video Senyum Tentara Israel & Hancurnya Rumah Warga Palestina:
(ita/ita)