"Peristiwa yang terjadi kemarin menjadi perhatian kami untuk mengevaluasi SOP pengamanan yang ada. Evaluasi ini untuk meningkatkan SOP pengamanan bupati dan wakil bupati," kata Sekda Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono kepada wartawan di rumah dinas Bupati Tegal, Senin (26/8/2019).
Rapat kali ini juga sekaligus membahas mengenai mobil dinas sementara untuk Bupati Tegal, Umi Azizah. Karena, mobil dinas bernopol G 1 F untuk sementara tidak bisa digunakan karena menjadi barang bukti pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski mobil masih terparkir di rumah dinas, tapi tidak boleh dipakai, karena untuk barang bukti di kepolisian. Sementara ada beberapa mobil dinas lain yang bisa dijadikan alternatif," katanya.
Saat ini aktivitas Umi Azizah disebut telah normal seperti biasa. Untuk menunjang aktivitasnya, saat ini Bupati Tegal, Umi Azizah menggunakan mobil dinas lain Kijang Innova warna silver bernopol G 9505 TP.
Diberitakan sebelumnya, mobil dinas Bupati Umi Azizah dilempar bungkusan bensin dan disulut api oleh orang tak dikenal pada Sabtu (24/8) malam. Saat itu Umi sedang menghadiri acara Festival Tembok Luwung 2019.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Bambang Punomo menyatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
"Itu sudah masuk kategori teror. Saat ini sedang kami lidik," sebut Bambang, Senin (26/8).
Bupati Tegal Diteror, Mobil Dinasnya Dibakar Pria Misterius:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini