Cerita Anak 12 Tahun yang Sudah Jadi 'Pak Haji'

Laporan dari Madinah

Cerita Anak 12 Tahun yang Sudah Jadi 'Pak Haji'

Ardhi Suryadhi - detikNews
Minggu, 25 Agu 2019 10:13 WIB
Abi, salah satu remaja yang berhaji tahun ini. (Ardhi/detikcom)
Jakarta - Naik haji kerap mendapat stereotip 'nanti saja kalau sudah tua'. Namun itu tidak berlaku bagi Ahmad Arief. Di usia belia, justru ia sudah bertekad menghadap Baitullah.

Kehadiran Arief atau yang kerap disapa Abi ini pun memberi warna tersendiri dalam rombongan jemaah haji khusus Maktour. Meski baru berusia 12 tahun, Abi mudah saja berbaur dengan jemaah lain yang usianya seumuran bapaknya atau bahkan mungkin kakeknya.

"Abi sini, duduk di sini saja makannya," panggil seorang jemaah yang mengajak Abi berbagi meja makan siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abi pergi haji tahun 2019 ini bersama sang ayah, Lutfi. Namun selama perjalanan di Tanah Suci, siswa di Pondok Pesantren Sulaimaniyah Makassar ini tak selalu 'menempel' ayahnya. Justru Arief terlihat sering pergi sendirian ataupun ikut mingle dengan jemaah lain.

"Dia memang sudah terbiasa mandiri sejak kecil. Makanya di sini dia sering jalan sendiri, tetapi tetap saya pantau dari jauh," ujar sang ayah, Lutfi, kepada detikcom.

Lutfi mengaku tak pernah memaksa anaknya pergi haji sejak dini. Sebaliknya, Abi-lah yang punya keinginan sendiri menuntaskan kewajiban rukun Islam kelima sesegera mungkin.

"Justru dia sendiri yang pengin daftar, ya sudah saya daftarkan," tukas Lutfi.

Dalam obrolan dengan detikcom, Abi sekilas mirip dengan anak-anak lainnya, yakni pemalu di awal perkenalan. Namun fondasi agama yang kuat sudah terlihat dari anak ini.

"Mumpung mampu sekarang, kenapa tidak?" ujar Arief menjawab pertanyaan kenapa di usianya sudah ada keinginan naik haji.

"Agar bisa mendoakan teman-teman, keluarga, dan guru-guru saya di pondok. Agar doa-doanya bisa lebih makbul, lebih terkabulkan. Dapat pahala juga," lanjut anak yang sudah hafal 5 juz ayat suci Alquran tersebut.

Sepulang berhaji, Abi pun punya harapan mulia. "Untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi dan menjadi hafiz Alquran. Termasuk mengamalkan amalan-amalannya," Arief mengungkapkan.
Cerita Anak 12 Tahun yang Sudah Jadi 'Pak Haji'Maheswari merupakan salah satu remaja yang berhaji tahun ini. (Ardhi/detikcom)

Anak muda lain yang juga sempat ditemui detikcom dalam rombongan haji 2019 adalah Maheswari. Siswi kelas 11 SMA di Surabaya ini juga tak melihat umur yang masih belia sebagai halangan untuk naik haji.

"Mumpung ada waktu dan berkecukupan. Harapannya yang jelas pengin menjadi haji mabrur, terus juga rukun Islam-nya juga sudah terpenuhi, dan ibadahnya juga lebih baik lagi," tuturnya.

Anak Kecil Boleh Berhaji?

Ustaz Teuku Othman, pembimbing ibadah haji khusus Maktour, menjelaskan kewajiban berhaji sejatinya bukan soal muda atau tua. Melainkan apakah orang tersebut sudah balig atau belum.

Bagi anak lelaki, usia balig lazimnya 11-15 tahun. Sedangkan bagi anak perempuan, usia balignya 9-12 tahun.

"Kalau orang yang belum balig, maka dia belum wajib hukumnya mengerjakan haji. Tetapi kalau dia tetap berhaji, maka hajinya tetap sah," kata Ustaz Teuku.

Jika ada kesempatan, haji di usia muda memang dianjurkan. Sebab, bisa dibilang 90% rangkaian puncak haji membutuhkan kemampuan fisik.

"Ibadah umrah dan haji itu adalah ibadah fisik. Sedangkan doa-doanya itu sunah, karena tidak ada doa khusus ataupun doa wajib dalam ibadah umrah maupun haji, tapi fisik nomor satu. Namun demikian, amalan doa yang sudah diperintahkan oleh Rasul tentunya harus kita amalkan," ungkap ustaz Teuku.

"Fisik bugar dalam ibadah pun bisa maksimal dan tentunya dengan usia yang muda dan memiliki tenaga juga bisa bermanfaat buat orang lain. Kita bisa membantu orang yang lebih sepuh dari kita. Jadi ada nilai ibadah tambahan yang kita dapatkan," pungkasnya.

Baik Abi maupun Maheswari masuk jemaah haji khusus atau sering disebut ONH Plus. Rombongan ini berbeda dengan haji reguler, yang punya aturan pembatasan umur bagi jemaahnya. Antrean di haji reguler pastinya juga sangat panjang, ada yang belasan tahun hingga lebih dari 20 tahun.

Sedangkan untuk haji khusus, antreannya lebih singkat, meski kuotanya terbatas. Pada 2019, dari total kuota jemaah haji RI sebanyak 231 ribu, 214 ribu di antaranya merupakan kuota haji reguler. Sedangkan kuota haji khusus sebanyak 17 ribu.

Namun, memang, untuk haji khusus dikenai biaya lebih besar dibandingkan haji reguler dan didaftarkan lewat biro perjalanan. (ash/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads