Airlangga: Golkar 3 Kali Munas Luar Biasa Perpecahan, Waktunya Konsolidasi

Airlangga: Golkar 3 Kali Munas Luar Biasa Perpecahan, Waktunya Konsolidasi

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 24 Agu 2019 22:17 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Zunita/detikcom)
Jakarta - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto bercerita tentang partainya yang kerap diterpa isu perpecahan jelang Munas. Airlangga mengatakan kunci utama keutuhan Golkar saat diterpa isu miring itu dengan bersabar.

"Dan yang paling penting di Golkar ini sabar-sabar dulu, jangan kita tidak sabar," kata Airlangga saat sambutan di acara deklarasi pendukungnya 'SMART' di Hotel Four Seasons, Jalan Gatot Subroto, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga mengatakan, menuju Munas Golkar yang digelar pada Desember mendatang bisa dijadikan momen untuk melakukan konsolidasi. Upaya persatuan internal Golkar ini dirasa penting untuk kepentingan partai.

"Kita sudah mengalami 2-3 kali munas luar biasa perpecahan, ini adalah waktunya kita konsolidasikan. Kalau kita cinta Partai Golkar, kalau kita ingin Partai Golkar besar, dan kita tidak ingin dikerdilkan oleh yang lain," tuturnya.

Sebelumnya, Airlangga mengklaim dirinya telah memenangkan 92 persen suara untuk maju sebagai Ketum Golkar. Dia menyampaikan itu saat menghadiri deklarasi sahabat muda Airlangga Hartarto (SMART).



"Koordinatornya udah lengkap tugasnya jelas. Jadi di sini organisasinya jelas. Kerja 2 bulan, kita ini kerja 2 bulan sampai menuju munas. Tugas sahabat muda itu mengawal suara, hari ini sudah 92%, jadi dikawal seluruhnya, mana yang solid, mana yang gampang tergoda, mana yang ingin menggoda," ucapnya.

Diketahui, tubuh Golkar saat ini sedang terbelah menjadi dua kubu menjelang Munas. Airlangga sebagai Ketum masih ingin menduduki orang nomor satu di partai berlambang beringin itu. Sementara itu, Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengincar kursi ketum. (zap/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads