Puluhan Anak Punk dan Jalanan di Tebet Hapus Tato demi Hijrah

Puluhan Anak Punk dan Jalanan di Tebet Hapus Tato demi Hijrah

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Sabtu, 24 Agu 2019 15:26 WIB
Penghapusan Tato (Adhi Indra Prasetya/detikcom)
Jakarta - Puluhan anak punk dan jalanan ramai-ramai menghapus tato yang selama ini melekat di tubuhnya. Penghapusan tato itu dilakukan sebagai salah satu jalan hijrah.

"Hari ini sebenarnya salah satu program kita untuk hapus tato. Khusus hari ini, dikhususkan untuk anak punk dan anak jalanan yang sudah hijrah. Tidak menerima yang umum, kalau umum ada tempatnya sendiri," jelas Direktur Islam Medical Service (IMS) Imron Faizin (38) di kolong jalan layang Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8/2019).

Layanan ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Kegiatan ini digelar oleh IMS bekerja sama dengan komunitas 'Tasawuf Underground'. Total ada 24 anak punk dan jalanan yang mengikuti layanan hapus tato gratis ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Islam Medical Service (IMS) Imron Faizin (38).Direktur Islam Medical Service (Adhi Indra Prasetya/detikcom)

"Kalau untuk anak punk dan anak jalanan, kita sudah 3 kali ya. Pertama di Tangerang Selatan, kira-kira bulan April. Kedua pada bulan Ramadhan lalu di sini juga, ketiga yang ini," katanya.

Hapus tato merupakan program kesehatan rutin yang dilakukan oleh IMS. Program ini dikhususkan bagi pemilik tato yang sudah mantap berhijrah.

"Ini anak-anak punk binaan dari Tasawuf Underground. Jadi yang dihapus tatonya hari ini adalah anak-anak punk binaan Tasawuf Underground," tuturnya.


Imron mengatakan program ini sudah dilaksanakan oleh IMS sejak 2017. Sejak saat itu sudah ada ribuan orang yang tatonya dihapus.

"Sejak tahun 2017, sudah sekitar 4.000 orang yang dihapus tatonya. Hari ini yang kita tindak 24 orang saja," katanya.

Lebih lanjut soal penghapusan tato ini, Imron mengatakan tindakan ini harus dilakukan dalam kondisi yang fit. Sebelum penghapusan tato, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Penghapusan tato diberikan kepada anak-anak punk dan jalanan di komunitas Tasawuf Underground.Penghapusan tato diberikan kepada anak-anak punk dan jalanan di komunitas Tasawuf Underground. (Adhi Indra Prasetya/detikcom)

"Jadi yang sudah kita cek lab, mereka semua sudah lolos tes kesehatan. Tidak semua yang mendaftar ditindak, tetap harus dilakukan pemeriksaan, harus fit kondisinya," katanya.

Pemeriksaan itu meliputi pengecekan tekanan darah hingga pemeriksaan apakah pasien menderita penyakit menular seperti HIV/Aids.

"Pertama (cek) tensi, lalu cek lab secara umum, lalu tes HIV/Aids, kemudian hepatitis B dan C, lalu gula darah. Jika tidak lolos salah satunya, maka tidak disarankan ditindak dulu," tandasnya.




Simak Video "Eksklusif! Revolusi Jhody Sumantri, Tinggalkan Duniawi dan Mantap Berhijrah"

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads