Data BMKG Pekanbaru, Sabtu (24/8/2019), jumlah hotspot tersebut pada level confidence 50 persen di Sumatera. Dari jumlah 584 titik panas, di Riau paling terbanyak di banding provinsi lainnya dengan jumlah 272 lokasi.
Namun pada level 70 persen, pantauan satelit Terra/Aqua hanya terdapat 192 titik panas. Pada level 70 persen tingkat kemungkinan terjadi titik Karhutla sangat besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jarak pandang pagi tadi di Pekanbaru hanya 2,5 Km. Untuk Kabupaten Pelalawan jarak pandang 2 Km, asap," kata staf analisis BMKG Pekanbaru, Gita Dewi Siregar, dalam keterangannya kepada wartawan.
Kondisi cuaca pagi hari, kata Gita, cerah dan berawan. Berpotensi terjadi penurunan jarak pandang yang disebabkan kekaburan udara. "Malam hari cerah berawan berpotensi hujan ringan yang tidak merata terjadi di sebagian Kota Dumai, Kabupaten Inhil, Inhu, Meranti, Pekanbaru, Pelalawan dan Siak," kata Gita Siregar.
Pantauan di lokasi, kota Pekanbaru sejak pagi hingga siang hari sinar matahari terhalang asap pekat. Kondisi asap yang tak kunjung hilang di langit Riau sudah dikeluhkan masyarakat. "Sejak asap ini badan rasanya lemas, seperti mau meriang. Anak saya yang masih TK malah sempat demam, asmanya kambuh," kata Muhammad Hafiz salah seorang warga Kecamatan Tampan, Pekanbaru. (cha/aan)