Syahroni (42), kakak ipar korban, menuturkan peristiwa itu terjadi pada Selasa (20/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu Iskandar bersama temannya, Jaelani, diminta mengamankan ular di dekat rumah warga.
"Setelah dipanggil, ular itu ditangkap sama dia. Kurang-lebih jam 07.00 malam, habis magrib. Waktu itu dia berdua katanya," kata Syahroni saat ditemui di kediaman Iskandar di Desa Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Iskandar kemudian berhasil menangkap ular itu dengan tangan kosong. Tiba-tiba, jari telunjuk kirinya digigit ular jenis weling itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teman Iskandar sempat bertanya kondisinya setelah digigit ular. Tetapi Iskandar mengatakan dirinya baik-baik saja.
"Ditanya sama temannya, 'Pak Iskandar, sakit nggak?' kata dia, 'Nggak,'" katanya.
Iskandar bahkan sempat memainkan ular tersebut. Iskandar baru merasakan efek bisa ular tersebut setelah beberapa lama kemudian.
"Yang namanya bisa kan nggak langsung kerasa kan ya, berapa menit atau berapa jam. Tapi sehabis itu dia pingsan, di situ juga," imbuhnya.
Iskandar kemudian dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah mendapatkan penanganan di rumah sakit, Iskandar dibawa kembali pulang ke rumahnya.
Iskandar dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (21/8) subuh.
"Iya, subuh. Tapi pas meninggal kata dokternya sih jam 06.00 pagi kurang," kata istri Iskandar, Siti Raudah (38).
Tonton Video Pertolongan Pertama Gigitan Bisa di Penangkaran Ular Deli Serdang:
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini