Program tersebut, kata Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan Heppy Wulansari, untuk memberikan motivasi pada kelompok binaan program CSR dengan memfasilitasi kelompok dampingan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan manajemen usaha baik dari administrasi, legalitas, hingga pengelolaan keuangan.
"Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah untuk terus meningkatkan sumber daya yang berkualitas, meningkatkan perekonomian, dan peningkatan taraf kesejahteraan terkhusus di Kota Balikpapan," ujar Heppy dalam keterangannya, Kamis (22/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan pelatihan upskilling tersebut dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama disampaikan oleh Rabiatun dari Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan dengan materi manajemen usaha. Serta dilanjutkan sesi kedua oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, Adi Setyo Wibowo yang menyampaikan mengenai materi legalitas pengelolaan usaha.
Heppy menilai selama kegiatan para peserta aktif bertanya mengenai usaha mereka maupun cara untuk tetap mempertahankan dan mengembangkan usaha mereka. Ia berharap dengan adanya program upskilling ini dapat menambah wawasan peserta terhadap dunia usaha.
"Program upskilling ini juga diharapkan sebagai wadah saling berbagi pengalaman sesama UMKM dan diharapkan ke depannya bisa mengundang seluruh kelompok binaan Pertamina MOR VI Kalimantan," ungkapnya.
Sementara itu, Peserta Perwakilan Kelompok Binaan DPPU Sepinggan, Andi mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas fasilitas yang diberikan. Serta ilmu mengenai pengelolaan keuangan.
"(Saya) berharap program seperti ini bisa selalu dilaksanakan dan kami pun menyadari bahwa Pertamina itu sangat peduli kepada UMKM,"sebutnya. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini