"Saya ucapkan terima kepada Kapolda, Kapolres Metro Bekasi, Satlantas Metro Bekasi karena sekian banyak sentra pelayanan satpas SIM ini jumlahnya 450-an sekian (se-Indonesia), setelah kita analisa apa yang dilakukan hari ini, Bekasi menjadi nomor satu," ujar Refdi Andri kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).
Refdi Andri menegaskan pelayanan publik adalah yang utama sebab menjadi janji polisi dan pemerintah kepada masyarakat. Dia juga menekankan pentingnya evaluasi, komitmen, dan pengawasan dalam pelayanan agar inovasi dan teknologi tidak sia-sia.
"Pertahankan terus komitmen ini, terus analisa dan evaluasi. Tingkatkan pengawasan, tentu kita buka ruang publik yang sifatnya pengaduan, ketidakpuasan, ketidaksinkronan pelayanan, ini harus menjadi komitmen kita bahwa kita juga membuka ranah itu," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Kakorlantas meresmikan dari pada satpas SIM ini. Ini yang terbaik dan FIFO yang pertama yang terintegrasi. Mudah-mudahan ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Bekasi," ujar Gatot.
![]() |
Gedung ini memiliki dua lantai. Lantai satu terdiri dari ruang tunggu, ruang registrasi, ruang foto dan identifikasi, ruang pencerahan, ruang uji teori, dan lain-lain. Sementara lantai dua terdiri dari ruang rapat dan ruang pegawai satpas SIM.
Kondisi di dalam gedung satpas SIM tampak bersih. Suhu ruangan cukup dingin dan sejuk.
Gedung ini dilengkapi internet, wireless, komputer, LED TV wall, CCTV, dan speaker. Terdapat pula ruang bermain anak.
Lahan parkir dan lapangan uji praktik berada di sisi barat gedung satpas SIM. Luas lahan parkir dan uji praktik diperkirakan mencapai 5.000 meter persegi. Gedung yang dibangun tahun 2018 ini dibangun di atas tanah seluas 8.300 meter persegi.
(isa/idh)