"Di daerah Mimika dan Jayapura, situasi kondusif normal. Aktivitas berjalan sebagaimana biasanya," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto yang dikutip dari Antara, Kamis (22/8/2019).
Menurut dia, untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan, TNI dan Polri selalu berkoordinasi, bahkan intelijen dikerahkan untuk mengantisipasi peristiwa kerusuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah kita antisipasi dengan koordinasi lapangan antara polisi dan Kodim setempat," kata Eko.
Aksi massa di Timika, Kabupaten Mimika, pada Rabu (21/8), yang awalnya mengusung misi damai, berlangsung rusuh dan massa melempari gedung DPRD Mimika dengan batu. Aksi melempari batu ini rupanya dipicu kekecewaan massa yang lama menunggu kedatangan Ketua DPRD Mimika dan Bupati Mimika.
Mereka berharap keduanya mau menemui massa yang mencapai seribu orang. Mereka turun ke jalan guna menyuarakan aspirasi anti-rasisme terkait insiden yang menimpa mahasiswa Papua di Malang, Provinsi Jawa Timur, pada 16 Agustus 2019.
Simak Video "Wiranto, Kapolri, dan Panglima TNI Terbang ke Papua Hari Ini"
(rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini