Siswi SMK Bekasi Dipersekusi, Ortu: Pulang Baju Kotor, Rambut Acak-acakan

Siswi SMK Bekasi Dipersekusi, Ortu: Pulang Baju Kotor, Rambut Acak-acakan

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 21:26 WIB
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Bekasi - Siswi SMK di Bekasi berinisial G (16) sempat merahasiakan aksi persekusi yang dialaminya ke orang tua. Sementara orang tua kaget ketika mendapati korban pulang dalam kondisi lusuh.

"Pas pulang (sekolah) baju kotor, rambut pada acak-acakan. Kenapa tuh baju pada kotor? 'Udah nggak kenapa-napa' (jawab korban). Langsung ke kamar," ujar ayah korban, A di rumahnya di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (21/8/2019).

A menaruh curiga dengan kondisi korban yang tidak biasa. Namun saat itu G menutup rapat-rapat peristiwa yang dialaminya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena nggak biasanya saya curiga, kalau ada apa-apa biasa ngomong," ucap A.

Korban dipersekusi oleh 2 orang senior dan 1 alumni. Pemukulan itu terjadi di sebuah taman di Jalan Irigasi II, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (14/8) pukul 13.30 WIB.

"(Anak) diuruh duduk langsung ditendang. (korban mulanya) pakai jilbab tuh rapi, di video kan nggak ada (jilbab), dijambak jilbabnya, dicekik, ditendang," ujar A.

Akibat kejadian itu, A menyebut anaknya mengalami luka-luka.



"(Luka) bagian dada, sama muka," lanjut A.

A menduga para pelaku tidak suka kepada korban karena korban berpenampilan rapi.

"(Di) sekolah kan dia suka rapi dandan mulu, kakak kelasnya nggak senang. Jadi kayak orang sakit hati. Nggak lama mungkin dia nggak senang kali akhirnya ngambil orang luar buat mukulin anak saya," beber A.

A mengetahui anaknya jadi korban pengeroyokan dari video yang tersebar di sekitar tetangganya. Setelah mengetahui itu, A bergegas ke sekolah untuk mempertanyakan perihal pengeroyokan itu.

"Gurunya juga baru tahu kemarin Selasa (20/8). Dia juga kaget baru ngelihat video itu. Nggak tahu juga (kesebar di sekolahnya). Gurunya nyaranin laporin ke polisi," ujar A.

Atas kejadian ini A melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi dengan nomor laporan LP/1983/K/VII/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota pada Selasa (20/8). A membawa barang bukti berupa video pengeroyokan anaknya.

(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads