Cak Imin: 2024 PKB Tak Mau Jadi Partai Tengah Lagi!

Cak Imin: 2024 PKB Tak Mau Jadi Partai Tengah Lagi!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 20:48 WIB
Foto: Penutupan Muktamar PKB di Bali (Dita-detik)
Denpasar - Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan komitmen PKB untuk menjadi partai yang lebih besar lagi. Di Pemilu 2024, Cak Imin menyatakan PKB tak mau lagi hanya berkutat di papan tengah.

"Kalau hari ini (kursi di DPR) baru 58, sejak sekarang kita bekerja keras. 2024 kita tak mau jadi partai tengah," kata Cak Imin di penutupan Muktamar PKB, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).

Cak Imin menyebut level PKB saat ini sudah di atas partai papan tengah. Dia lalu menyapa Ketum wapres terpilih Ma'ruf Amin dengan menyebut kalau PKB memiliki basis suara yang kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah sudah nggak tengah, sudah atas. Sudah lumayan, sudah di level atas. Alhamdulillah, Yai, PKB ini jumlah suaranya bukan hanya terbesar di Indonesia sebagai partai muslim berbasis Islam, tapi partai berbasis Islam dengan pemilih terbesar di dunia," sebut dia.



Wakil Ketua MPR itu lantas menceritakan alasan menggelar Muktamar di Bali. Dia menyebut PKB ingin terus berkembang.

"Nanti 2024 dan kenapa kita muktamar di Bali, salah satun keinginannya adalah agar kita naik kelas dalam dimensi level ketiga, jadi partai nasionalis agamais terkuat dan terbesar di Indonesia," sebut dia.

Cak Imin lalu bercerita kalau ada pihak-pihak yang menganggap PKB terlalu percaya diri. Apa jawaban Imin?



"Ada yang bilang terlalu pede nih PKB. Saya katakan kita dengan modal pas-pasan aja segini besar, apaplagi kalau dengan semangat kerja yang memadai," katanya.

"Nggak ada alasan warga PKB tidak percaya diri untuk tak meraih kemenangan nomor 1 di 2024. Sangat rugi bagi pengurus partai PKB untuk tak percaya diri," tegas Imin. (ams/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads