Istana: Soal Kondisi Papua, Jokowi Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Istana: Soal Kondisi Papua, Jokowi Imbau Semua Pihak Menahan Diri

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 18:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (BPMI Setpres/Kris)
Jakarta - Kerusuhan terjadi di sejumlah tempat di Papua Barat dalam dua hari terakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau semua pihak menahan diri agar tidak memperburuk situasi.

"Presiden mengimbau agar semua pihak menahan diri, tidak memprovokasi, dan bersama-sama menciptakan rasa damai bukan hanya di Papua tapi juga di Indonesia," kata Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani, kepada wartawan, Rabu (21/8/2019).



Peristiwa-peristiwa terkait Papua terjadi setelah insiden di asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Ditengarai, ada perkataan berbau rasialis yang memicu kemarahan. Permintaan maaf telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Malang Sutiaji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Permintaan maaf adalah simbol bahwa kita adalah sesama saudara, yaitu Indonesia, jangan sampai insiden ini membuat kita sebagai bangsa pecah," kata Dani, sapaan Pramodhawardani.

Dalam penindakan hukum, Jokowi telah melakukan beberapa langkah. Pertama, memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas pemicu kerusuhan, pelaku kekerasan, penyebar hoax, dan pihak yang memobilisasi kerusuhan.



Kedua, kementerian dan lembaga dinyatakan telah bergerak cepat sesuai arahan Jokowi.Kementerian Sosial telah mengidentifikasi fasilitas umum yang rusak dan terbakar. Menteri Dalam Negeri sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim, Papua, dan Papua Barat untuk menyelesaikan persoalan di masing-masing wilayah.

"Intinya, Semua bergerak berdasarkan arahan Presiden. Arahan presiden jelas dan tegas, bukan hanya permintaan maaf saja, namun juga diikuti oleh tindakan tegas dan terukur baik soal keamanan maupun pelayanan kesejahteraan," tutur Dani.



Hari ini Jokowi berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi telah menyampaikan akan ke Papua pada bulan depan.

"Di Kupang, Presiden mengatakan akan ke Papua bulan depan. Sepengetahuan saya, di setiap kunjungan Presiden ke Papua dan Papua Barat, Presiden selalu berdialog dengan tokoh gereja, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua," tuturnya.




Tonton Video Terkait Insiden Papua, JK Minta Semua Pihak Menahan Diri dan Menghargai:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads