Keempat begal yakni Tengku Aditya Hidayat (20); Muhammad Febrian (24); keduanya di tembak di bagian kaki kanan dan kiri. Kemudian Guntur Syahputra (29) dan Leo Halawa (25) yang ditembak mati. Saat beraksi, pelaku begal melukai korbannya menggunakan senjata tajam.
"Modus yang dilakukan melukai lengan kanan korban. Sasaran lengan kanan, saat dilukai korban akan tidak seimbang baru kendaraan diambil," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di RS Bhayangkara Medan, Rabu (21/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka beroperasi di tujuh lokasi di seputaran Polonia dan Medan Baru," jelasnya.
Aksi para pelaku di Jalan Pattimura di depan Kantor BPJS sempat terekam CCTV dan viral di medsos.
"Dari oleh TKP diidentifikasi pelaku. Tanggal 17 Agustus 2019 dilakukan penangkapan T dan F. Baru mengarah ke L dan G. Karena melakukan perlawanan kita lakukan tindakan tegas," papar Dadang.
Penangkapan terhadap pelaku Leo dan Guntur dilakukan pada 19 Agustus 2019. Kedua pelaku sempat melakukan perlawanan.
![]() |
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor yang digunakan saat beraksi yakni dua buah pisau, satu buah rencong; satu buah pedang kecil, helm dan sebuah topi.
Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menegaskan pihaknya akan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Masyarakat juga diharapkan lebih waspada di saat jam-jam rawan. Kami juga akan melakukan patroli di daerah rawan yang kemungkinan bisa terjadi tindak kejahatan," katanya.
Tonton Video Dua Bocah Pelaku Begal di Kendari Ditangkap:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini