"Ada aspirasi tidak ada sekjen, yang ada direktur eksekutif. Aspirasinya perubahannya di situ," kata Cak Imin di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi sekjen selama ini kan politis ya, jadi sehingga banyak, karena politis nanti politisnya diambil alih wakil ketua umum," sebut dia.
"Ini masih kita 2 jam ini kita coba usulan itu akomodir atau tidak," imbuh Cak Imin.
Cak Imin sendiri mengaku masih bimbang terkait usulan tersebut. Dia mengatakan usulan itu juga sebelumnya telah dikaji.
"Aku masih bingung karena ini ide baru yang istilahnya hasil kajian. Kalau sekjen politis, jadi apa namanya, yang ngurus ke dalam kurang. Kalau wakil ketua umum yang politis misalnya direktur eksekutif yang ke dalam itu," tuturnya.
Cak Imin menganggap perubahan struktur partai bersifat sangat penting karena partai butuh kecepatan. Menurutnya, kelemahan PKB saat ini yakni semua struktur partai politis.
"Kadangkala harus dibutuhkan konsolidasi waktu persepsi. Saya menerima ahli-ahli usulan itu karena istilahnya begini ini mengubah semua keadaan, tapi saya sendiri belum memutuskan," kata Cak Imin.
Jika usulan ini jadi diterapkan, Cak Imin menyebut akan ada 3 waketum yang mendampingi ketum serta 1 direktur eksekutif.
"Wakil ketua umum bebas. Nanti kita lihat paling banyak tiga lah," pungkas dia.
Sah! Cak Imin Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PKB 2019 - 2024:
(gbr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini