"Kita amankan sekitar 20 orang," ujar Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto kepada wartawan, Rabu (21/8/2019).
Kericuhan bermula saat unjuk rasa warga menyuarakan anti-rasisme di gedung DPRD Mimika pada pagi tadi. Tiba-tiba ada kelompok orang yang menyerang polisi dengan melempar batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa yang didorong mundur lantas memblokade jalan-jalan di sekitar DPRD Mimika dengan membakar kayu dan meletakkan batu. Ada mobil polisi dan pemadam kebakaran yang dirusak.
Saat bergerak mundur, massa juga melempari Hotel Mozza, yang jaraknya 500 meter dari DPRD Mimika dengan batu. Kaca hotel dan mobil di area parkir pecah. Pos penjagaan hotel juga dirusak.
Kapolres menyebut Kota Timika saat ini kondusif. Patroli tim gabungan masih dilakukan.
"Sudah tidak ada kumpulan-kumpulan massa saat ini, alhamdulillah sudah terkendali. Alhamdulillah tidak ada korban dari masyarakat dan polisi," ujar Agung.
Polisi Kantongi 5 Akun Medsos Pemicu Kerusuhan di Papua:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini