Jaksa Tim TP4D Jadi Tersangka, Kejati DIY dan Dinas PU Yogya Bungkam

Jaksa Tim TP4D Jadi Tersangka, Kejati DIY dan Dinas PU Yogya Bungkam

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 10:19 WIB
Jumpa pers KPK menetapkan dua jaksa sebagai tersangka terkait lelang proyek Dinas PUPKP Kota Yogyakarta tahun anggaran 2019. (Pradita Utama/detikcom)
Yogyakarta - Jaksa Eka Safitra, yang bertugas di Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), terkena OTT KPK karena diduga menerima suap. Terkait hal ini, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta masih belum mau memberi tanggapan.

Seperti diketahui, Eka selaku jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Yogyakarta sekaligus anggota TP4D bersama Satriawan Sulaksono selaku jaksa dari Kejari Surakarta terjerat kasus suap dalam proyek rehabilitasi saluran air hujan di Jalan Supomo, Yogya.

Saat dimintai tanggapan, Kasi Penkum Kejati DIY Ninik Rahma Dwihastuti mengaku masih menunggu arahan pimpinan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum, belum. Kami masih menunggu (arahan) selanjutnya dari pimpinan. Ikuti yang dirilis KPK saja. Untuk sementara masih seperti itu," ujar Ninik saat dihubungi wartawan, Rabu (21/8/2019).


Ninik juga belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatan TP4D dalam kasus suap tersebut.

"Belum, (Kejati DIY) belum bisa memberikan (keterangan), mohon maaf ya. Kebetulan ini kita juga mau ada acara pertemuan konsultasi ya, maaf ya. Matur nuwun, wassalamualaikum," ujar Ninik lalu menutup sambungan teleponnya.

Pihak Dinas PUPKP Kota Yogyakarta juga tak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan. Seperti diketahui, proyek rehabilitasi saluran air hujan di Jalan Supomo berada di bawah kewenangan dinas tersebut.


Saat detikcom menyambangi kantor Dinas PUPKP Kota Yogyakarta, Kepala Dinas PUPKP Agus Tri Haryono tidak berada di tempat. Nomor ponsel yang bersangkutan juga tidak bisa dihubungi.

"Bapak (Agus Tri Haryono) tidak ada, sedang rapat di luar," ujar salah satu karyawan Dinas PUPKP Kota Yogyakarta kepada detikcom.



Tonton juga video KPK soal OTT Bupati Kudus: Tuntutannya Bisa Hukuman Mati:

[Gambas:Video 20detik]



(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads