Pantauan detikcom, Rabu (21/8/2019), tumpukan sampah di perairan Kalibaru ini masih dibiarkan begitu saja. Sampah masih banyak menumpuk mulai dari sampah-sampah yang menghitam bekas dibakar hingga stirofoam.
Di sekitar lokasi, tidak terlihat petugas dari DLH. Mobil atau truk yang digunakan untuk mengangkut sampah tidak tampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Khusnul menambahkan, petugas kebersihan tidak pernah turun ke bawah untuk mengangkut tumpukan sampah di perairan Kalibaru. Untuk sekedar melakukan pengecekan pun, sambungnya, juga tidak pernah dilakukan.
"Petugas datang itu cuma ambil sampah di TPS saja. Cuma sebentar, nanti jalan lagi angkut sampah di TPS berikutnya," jelas dia.
Sebelumnya, Lurah Cibinong Agung Surachman mengatakan tumpukan sampah di perairan Kalibaru, Cibinong, Kabupaten Bogor, bukan berasal dari warganya. Agung mengatakan tidak ada warga yang tinggal di sekitar perairan Kalibaru.
"Bisa saja dari orang yang melintas dengan kendaraannya. Jadi mereka berhenti lalu membuang sampahnya di situ. Juga, sampah bawaan dari atas, Kota Bogor atau kawasan Puncak," kata Agung di kantor Kelurahan Cibinong, Bogor, Selasa (20/8/2019).
Pihaknya juga sudah melakukan pembersihan di Kalibaru setiap satu minggu sekali. Namun dia menduga sampah kembali menumpuk lantaran bawaan dari hulu.
"Tiap Jumat kita rutin lakukan kerja bakti untuk mengatasi sampah. Itu adalah aturan dari Bupati Bogor Ade Yasin," terangnya.
Patut Ditiru! Begini Cara Menteri LHK Lawan Sampah Plastik:
(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini