Canda Jokowi di Muktamar: Bingung Mau Pidato Apa, Sudah Diborong Cak Imin

Canda Jokowi di Muktamar: Bingung Mau Pidato Apa, Sudah Diborong Cak Imin

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 20 Agu 2019 22:58 WIB
Foto: Jokowi di muktamar PKB di Bali (Noval-detik)
Bali - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berkelakar diawal pidatonya pada acara Muktamar V PKB di Bali. Jokowi mengatakan materi pidatonya telah disampaikan seluruhnya oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Sebelum Jokowi menyampaikan pidatonya di acara Muktamar V PKB, di Nusa Dua Bali, Selasa (20/8/2019), terlebih dahulu Cak Imin menyampaikan sambutan. Cak Imin berbicara di atas panggung sekitar kurang lebih 40 menit lamanya. Jokowi pun mengaku sempat bingung saat akan menyampaikan materinya.

"Saya mau berbicara apa bingung, karena semuanya sudah diborong sama Ketua Umum PKB Pak Muhaimin Iskandar, dari A sampai Z yang mau saya omongkan di sini sudah disampaikan," kata Jokowi disambut tawa peserta Muktamar PKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang ditulis di sini sudah disampaikan oleh beliau, saya mau ngomong apa lagi. Mau ngomong program sudah disampaikan beliau," lanjut Jokowi.



Jokowi kemudian berbicara soal Bali yang menjadi pilihan untuk Muktamar PKB. Namun Jokowi kembali bingung akan materinya.

"Aduh saya ini mau bicara apa lagi. Ini yang ditulis ini sudah semuanya disampaikan," ujarnya.

Jokowi lalu menyampaikan pidatonya soal program yang akan dikerjakannya dalam 5 tahun ke depan. Salah satunya membangun sumber daya manusia sejak masih dari dalam kandungan.

"Bayi dalam kandungan harus kita urus dengan benar, tidak bisa tidak dimulai dari situ, gizinya, nutrisinya. Itu lah nanti urusan Menteri Kesehatan yang paling utama," tuturnya.



Jokowi mengingatkan agar tak ada bayi di Indonesia yang lahir dalam keadaan stunting atau kerdil. Menurunkan jumlah stunting menjadi penting.

"Karena 2015 yang lalu angka stunting kita masih di angka 38, tinggi sekali. Meskipun 5 tahun ini sudah turun menjadi 30, tapi juga masih angka yang memprihatinkan," ucapnya.

Menurut Jokowi Indonesia akan sulit bersaing dengan negara-negara lain jika angka stunting tidak bisa dikurangi.

"Begitu lahir lagi yang kita urus juga masih urusan gizi, makanan bergizi bagi anak-anak kita," paparnya. (nvl/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads