Cak Imin soal Jokowi: Wajah Kekuasaan yang Tak Sombong, tapi Ngemong

Badung - Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menghilangkan kesakralan (desakralisasi) lembaga kepresidenan. Langkah itu menurutnya menghilangkan jarak antara penguasa dengan rakyat.

"Kebersamaan kita dengan pemerintah ini juga menjadi bagian kebanggaan PKB. Kemajuan demi kemajuan yang telah dibangun pemerintah diikuti semangat yang hebat dalam semangat melayani," kata Cak Imin saat pembukaan Muktamar V PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

"Ini bisa kita lihat dalam pemerintahan Pak Jokowi. Desakralisasi institusi kepresidenan menghilangkan jarak yang seringkali timbul antara rakyat dan pemerintah," imbuh dia.

Baca juga: Ada 'Lebah' di Muktamar PKB, Ini Maknanya

Cak Imin menyebut pemerintahan Jokowi tidak menampakkan wajah kesombongan. Dia menyebut negara hadir ketika rakyat butuh.

"Wajah kekuasaan yang tidak sombong tapi ngemong. Tidak memukul tapi merangkul. Negara hadir sangat terlihat langsung menangani persoalan yang dihadapi. Kasus Baiq Nuril beberapa waktu yang lalu," katanya.

Baca juga: Berpuisi di Muktamar PKB, Cak Imin Kutip Najwa Shihab 'Jika Timur Terluka'

Wakil Ketua MPR itu kembali menyinggung desakralisasi lembaga kepresidenan. Dia memuji gaya Jokowi selama memerintah.

"Pak Presiden tak segan merendahkan lembaga kepresidenan agar memudahkan mengontrol jalannya pembangunan melalui langsung turun blusukan dan ketemu apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh rakyat dan masyarakatnya," jelas Cak Imin.




Tonton Video Saat Cak Imin Puji Pembangunan Infrastruktur di Masa Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/imk)