Wacana 10 Pimpinan, Ini Kata Sekjen MPR soal Anggaran

Wacana 10 Pimpinan, Ini Kata Sekjen MPR soal Anggaran

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 20 Agu 2019 15:37 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Wacana penambahan pimpinan MPR menjadi 10 orang digulirkan politikus-politikus parlemen. Jika penambahan 3 pimpinan saja membutuhkan anggaran Rp 350 miliar, berapa triliun dana yang dibutuhkan untuk 10 pimpinan?

"Nggak begitu, orang anggaran MPR-nya saja nggak bisa sampai Rp 1 triliun, seluruhnya. Bagaimana pimpinannya segitu (Rp 1 triliun)?" kata Sekjen MPR Maaruf Cahyono kepada wartawan, Selasa (20/9/2019).

Maaruf menjelaskan, pada 2019 ini anggaran MPR memang hampir mencapai Rp 1 triliun. Namun untuk tahun depan terdapat pemangkasan hampir 50 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang anggaran MPR itu seluruhnya tahun ini itu Rp 958 miliar, itu untuk kegiatan seluruh anggota. Bahkan tahun depan kita masih dikurangi, hanya dikasih sekitar Rp 500 (miliar), semuanya dipangkas," ujarnya.


Namun Maaruf tidak bisa memastikan apakah anggaran MPR bisa mencapai Rp 1 triliun apabila jumlah pimpinan ditambah menjadi 10 oramg. Dia menyebut harus mengkalkulasikan lagi.

"Intinya kalau 10 artinya kan yang mengikat saja untuk kepentingan gaji, operasional, itu harus diitung ulang. Tentu saya nggak bisa menghitung sekarang," ucapnya.

Di samping itu, Maaruf tak menampik besaran anggaran Rp 500 miliar untuk MPR masih jauh dari kebutuhan.

"Ini pagu sementaranya kan kecil, hampir 50 persen dari anggaran tahun lalu. Itu kan Rp 958 miliar, kita dikasih Rp 500 miliar sekian, berarti kan masih jauh dari kebutuhan," jelas Maaruf.

Sebagai gambaran, pada 2018, MPR sepakat menambah 3 wakil ketua MPR. Dampak dari penambahan tersebut, Kesetjenan MPR mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 350 miliar.


Maaruf saat itu menjelaskan, tambahan sebesar Rp 350 miliar itu terutama digunakan untuk pembiayaan gaji dan tunjangan bagi tiga tambahan pimpinan MPR. Selain gaji dan tunjangan, ada biaya untuk mendukung penyediaan SDM seperti sopir dan asisten rumah tangga (ART) bagi ketiga pimpinan baru tersebut.

"Kami mengajukan anggaran di tahun 2019 untuk tambahan sebesar Rp 350 miliar. Anggaran tambahan itu Rp 327 miliar sekian adalah untuk kepentingan pembiayaan gaji dan tunjangan terhadap 3 orang pimpinan. Sementara Rp 22 miliar untuk kepentingan pembiayaan supporting SDM ajudan, pengemudi, dan asisten rumah tangga untuk 3 orang pimpinan baru dan beberapa perbaikan di Gedung Nusantara," ujar Maaruf.



Soal Amandemen UUD 1945, Ketua MPR: Hanya GBHN, Titik!:

[Gambas:Video 20detik]

(zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads