Pantauan di lokasi acara, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2018), Munas Alim Ulama dimulai sekitar pukul 14.25 WIB. Salah satu tokoh yang menghadiri acara ini yakni Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan dengan selawat badar. Setelah mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mars PKB, Cak Imin dipersilakan membuka acara sekitar pukul 14.42 WIB.
Dalam sambutannya, Cak Imin berbicara soal kiprah para pendakwah dari NU seperti Gus Nadir dan Gus Miftah. Dia menyinggung soal peran Gus Miftah dalam mualafnya Deddy Corbuzier.
Cak Imin juga berbicara sedikit tentang kisahnya memperjuangkan PKB bersama beberapa tokoh. Dia lalu menjelaskan tentang Muktamar PKB dan Munas Alim Ulama dan tiga agenda besar PKB.
"PKB punya tiga agenda besar, pertama dalam lima tahun ke depan kualitas pendidikan masyarakat, wabil khusus Nahdliyyin meningkat tajam," sebut Cak Imin.
Cak Imin juga ingin ekonomi ke depan bisa maju. Selain itu, dia juga bicara peran ulama dalam pembangunan bangsa. "Tentu kita harapkan dari ekonomi lemah ke yang lebih baik lagi," katanya.
Tonton juga video Said Aqil: Mbah Moen "Paku Bumi" Indonesia:
(gbr/imk)