Dr Dr Yenita SE MM MBA MSi MT MH MPD MAK ME MIKOM MMSI Juga Piawai Main Musik

Dr Dr Yenita SE MM MBA MSi MT MH MPD MAK ME MIKOM MMSI Juga Piawai Main Musik

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Selasa, 20 Agu 2019 09:23 WIB
Foto: Yenita (ist.)
Jakarta - Yenita tidak pernah bercita-cita jadi dosen. Pemilik gelar Dr Dr SE MM MBA MSi MT MH MPD MAK ME MIKOM MMSI awalnya lebih suka musik. Namun jalan hidup berkata lain. Ia kini sehari-hari mengajar ekonomi di FE Universitas Tarumanagara (Untar).

"Awalnya sebelum jadi dosen, saya seorang guru musik, sejak SMA sampai akhir kuliahpun saya masih mengajar piano, organ, keyboard di beberapa sekolah musik. Nah, nggak pernah kepikiran sebelumnya bakal jadi dosen sampai sekarang," kata Yenita saat berbincang dengan detikcom, Selasa (20/8/2019).

13 Gelar tersebut berhasil mendapatkan 9 kali cum laude, 6 kali lulusan terbaik, dan 3 kali IPK 4,00. Gelar itu didapat dari sebuah kampus di luar negeri, Untar, Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Trisakti dan Universitas Mercu Buana.

"Setelah menyelesaikan S2 MM saya di Untar, kebetulan waktu itu saya berhasil meraih lulusan terbaik dengan IPK 4, saya ditawarin untuk ngajar di Fakultas Ekonomi Untar almamater saya. Saya mulai pertama kali ngajar di Untar sejak Juli 2004," cerita dara kelahiran 1980 itu.

Dua gelar doktor yang ia raih, disabet dalam waktu hampir bersamaan. Yaitu pada Januari 2019 dan Juli 2019. Ia merasakan butuh perjuangan luar biasa kala itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malah keterusan mengajar sampai sekarang. Di samping itu, saya juga sambil kerja di beberapa perusahaan swasta di Jakarta, pernah juga join di business consultant, serta berkarir di multinational company. Namun saya tetep sambil ngajar juga di Untar. Saat ini saya juga ngajar di beberapa Universitas di jakarta untuk program magister," pungkas Yenita.

Tonton video '4 Orang dengan Gelar Berderet di Indonesia.'

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads