"Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dengan memberikan rasa aman, akan dilakukan dengan integrasi CCTV publik ke dalam sebuah dashboard yang terhubung ke Pemerintah Kota Semarang dan Polrestabes Semarang," ujar Hendi sapaan akrab dalam keterangannya, Senin (19/8/2019).
Hendi menambahkan tidak hanya terbatas pada 10.000 titik CCTV, dirinya juga akan berupaya mengintegrasikan CCTV milik privat untuk dapat juga diakses oleh pemerintah bersama dengan kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun berharap dengan adanya CCTV yang terpasang di seluruh Kota Semarang tersebut, Pemkot yang juga saat ini telah memiliki layananan gawat darurat Call Center 112, dapat lebih cepat melakukan verifikasi laporan masyarakat.
"CCTV itu nantinya menjadi multi fungsi bagi Pemerintah Kota Semarang, baik digunakan untuk pemantauan pembangunan, verifikasi laporan warga, hingga antisipasi atau penindakan tindak kriminal," tuturnya
Pemasangan 10.000 titik CCTV itu bukan satu-satunya gebrakan Hendi yang diungkapkan dalam Pidatonya saat peringatan HUT RI di Kota Semarang. Selain itu, Hendi juga menegaskan akan memulai program Sekolah Swasta gratis di Kota Semarang guna mendukung pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Pada tahun 2020 nanti bukan hanya PAUD, SD, dan SMP Negeri yang gratis, tetapi nantinya sekolah swasta juga digratiskan. Permulaannya akan diberlakukan pada 10 PAUD Swasta, 10 SD Swasta, dan 10 SMP Swasta," terangnya.
"Harapannya kemudian yang tidak terfasilitasi di sekolah negeri, karena keterbatasan kuota, zonasi, dan sebagainya, dapat difasilitasi di sekolah swasta," imbunya.
Di sisi lain, Camat Semarang Selatan, Eko Yuniarto menuturkan jika program 10.000 CCTV yang diinisiasi oleh Pemkot Semarang tersebut memang diperintahkan untuk berjalan pada tahun ini. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini