"Kita sedang finalkan aturannya. Yang jelas, pergub yang mengatur rumah susun itu dirancang untuk memberikan keadilan. Karena di rusun selama ini ada ketidakadilan," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para penghuninya bisa diperlakukan semena-mena dan itu membuat kemauan warga untuk tinggal di rusun jadi menurun," jelas Anies.
Anies sedang menginventarisasi masalah yang ada di rusun. Hasil revisi pergub akan diumumkan segera.
"Itu semua sekarang kita inventarisasi dan akan kita buat tambahan aturan untuk mengendalikan situasi polarisasi dan friksi dalam organisasi," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho mengatakan terjadi konflik antara pengembang dan warga yang tergabung dalam kepengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) di Apartemen Mediterania. Teguh menuturkan terdapat beberapa warga yang listriknya diputus hingga 27 hari.
"Ada warga yang sampai 27 hari sekarang nih listrik sama airnya dimatikan. Padahal dia ini pengurus P3SRS yang dia sahkan," kata Teguh saat dihubungi, Senin (19/8/2019). (fdu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini